Selasa, 08 Januari 2013

KONFIRMASI KEPUTUSAN PELANGGAN




KONFIRMASI KEPUTUSAN PELANGGAN

Sub Kompetensi        : Mengidentifikasi sinyal-sinyal dari pelanggan
Materi pelajaran       : konfirmasi dan diskonfirmasi
Tujuan pelajaran      : Diharapkan setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat
memahami dan mengidentifikasi konfirmasi dan diskonfirmasi dari calon pelanggan

KONFIRMASI DAN DISKONFIRMASI

KONFIRMASI

Istilah konfirmasi apabila ditinjau dari segi etimologi (bahasa) berasal dari bahasa Inggris, yaitu confirm atau confirmation yang berarti menguatkan, penguatan, atau pengesahan. Sedangkan konfirmasi dari segi istilah diantaranya konfirmasi menurut Sieburg dan Larson adalah “konfirmasi akan memperteguh hubungan interpersonal”. Pengertian konfirmasi selanjutnya dihubungkan dengan kegiatan bisnis, berarti upaya yang diperlukan pengusaha untuk menguatkan dan meminta kepastian terhadap calon pelanggan apakah diteruskan ke tahap kesepakatan (closing) pembelian atau pembatalan. 

Konfirmasi untuk melakukan pengesahan dan penguatan yang tujuannya untuk peneguhan hubungan  antara penjual dan calon pembeli, dapat dilihat di antaranya dari hal-hal berikut ini :

  1. Direct Acknowledgement adalah konfirmasi dengan pengakuan langsung dari calon pembeli yang diterima oleh penjual pada saat terjadinya negosiasi. Direct acknowledgement bisa terjadi karena beberapa sebab, diantaranya: konsumen sudah lama menggunakan produk tersebut, pengetahuan dari konsumen tentang produk tersebut ataupun anjuran dari pihak lain yang telah  konsumen percaya (sharing). Misalnya : saat konsumen datang ke penjual dan langsung menyatakan “…tolong, ambilkan obat merek itu 2 strip…”
  2.  Positive Feeling adalah konfirmasi dengan pengungkapan perasaan positif terhadap produk yang ditawarkan yang disampaikan calon pembeli terhadap penjual saat terjadinya negosiasi. Misalnya: “…ternyata roti merek ini enak juga…”.
  3.  Clarifying Response adalah konfirmasi dengan respons pembeli meminta keterangan lebih lanjut dari penjual mengenai produk yang ditawarkan. Misalnya: “…tolong boleh dicoba dulu…”, “…bagaimana cara memindahkan chanelnya…”.
  4. Agreeing response adalah konfirmasi dengan respons di mana calon pembeli memperteguh kesetujuannya terhadap produk yang ditawarkan dari penjual. Misalnya: “ …Menurut Anda Saya cocok yang kuning atau hitam…”.
  5. Supportive response (respons suportif) adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli mengungkapkan pengertian, dukungan, atau memperkuat argumen penjual. Misalnya: “…benar sekali yang Anda sampaikan hasilnya memang rapi…”, “…Saya telah mencoba dan khasiatnya memang manjur seperti yang Anda sampaikan…”.
INI MERUPAKAN CONTOH PRAKTEK DARI KONFIRMASI KEPUTUSAN PELANGGAN
 

 









Berikut ini Kami berikan modul mengenai konfirmasi keputusan pelanggan, Semoga bermanfaat...
 http://www.ziddu.com/download/21312926/komunkasiverbaldannonverbalresponcalonpembeli.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312927/respondaripembeli.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312929/asaskomunikasi.rar.html 
http://www.ziddu.com/download/21312930/konfirmasidandiskonfirmasi.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312949/sopkeputusanpelanggan.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312928/komunikasidankomponen.rar.html


4 komentar: