Minggu, 13 Januari 2013

Mesin Point Of Sale

Dalam perkembangannya, mesin kasir mengalami evolusi sampai sekarang yang kita lihat sekarang ini di berbagai supermarket ataupun hipermarket. Mesin kasir yang sudah computerized plus dilengkapi dengan barcode scanner, cash drawer dan digital scale bisa disebut juga dengan nama mesin POS.  
 
Mesin Point-of-Sale adalah sebuah sistem yang memungkinkan diadakannya proses transaksi. Kalau ingin dirunut lebih spesifik lagi, maka PoS memiliki pengertian sebagai hardware atau software yang digunakan untuk transaksi. Tidak itu saja, sistem PoS modern dilengkapi dengan sistem pelaporan manajemen yang terintegrasi. Sistem PoS digunakan di supermarket, restoran, hotel dan tempat-tempat lain yang membuka jasa retail. Dalam lingkup yang luas, POS juga bisa berarti proses pelayanan transaksi dalam sebuah toko retail.

berikut akan dijelaskan mengenai bagian dari mesin POS yang Kami gunakan



Kamis, 10 Januari 2013

MENATA PRODUK

Salah satu kompetensi yang di ajarkan pada jurusan Pemasaran adalah mengenai menata produk, berikut akan diberikan sedikit penjelasan mengenai hal tersebut:


Pengertian Menata Produk 
Penataan produk atau yang sering kita kenal dengan istilah display adalah suatu cara penataan produk terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Untuk memperjelas arti dari display tersebut. William J.Shultz,  Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik penglihatan langsung ( direct visual appeal ). Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan self service dalam menjual barang–barang. Hal ini dapat dilihat di supermarket. Adapun tujuan display digolongkan sebagai berikut : 
1. Attention dan Interest Customer Attention dan interest customer , yaitu untuk menarik perhatian pembeli dilakukan dengan cara menggunakan warna-warna, lampu-lampu, dan sebagainya. 
 2. Desire dan Action Customer Desire dan action customer , yaitu untuk menimbulkan keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah memasuki toko, kemudian melakukan pembelian. 
Selanjutnya, display dibagi kedalam beberapa bagian yaitu: 
  1. Window Display Memajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga, simbol-simbol, dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut etalase.
  2. Interior Display Memajangkan barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu harga, dan poster-poster di dalam toko. Interior display dibagi dalam beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
 a. Open display, yaitu barang-barang dipajangkan pada suatun tempat terbuka sehingga dapat dihampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa bantuan petugas pelayanan, misalnya self display, island display (barang-barang diletakkan diatas lantai dan ditata dengan baik sehingga menyerupai pulau-pulau). 
 b. Closed display , yaitu barang-barang dipajangkan dalam suasana tertutup. Barang-barang tersebut tidak dihampiri tidak dipegang atau diteliti oleh calon pembeli, kecuali atas bantuan petugas pelayanan. Hal ini bertujuan untuk melindungi barang dari kerusakan, pencurian.
 c. Architechtural Display, yaitu memperlihatkan barang-barang dalam penggunaannya, misalnya di ruang tamu, di kamar tidur, di dapur dengan perlengkapannya. Cara ini dapat memperbesar daya tarik karena barang-barang dipertunjukkan secara realistis. 

 3. Exterior Display, Memajangkan barang-barang di luar toko, misalnya pada waktu mengadakan obral dan pasar malam. Display ini mempunyai beberapa fungsi, antara lain: 
 a. Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis. 
b. Membantu para produsen yang menyalurkan barang-barangnya dengan cepat dan ekononomis. 
c. Membantu mengkoordinasikan Advertising dan Merchandising. 
d. Menyebabkan adanya kontinuitas skema dan tema warna dari pembungkus. 
e. Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, misalnya pada hari raya, ulang tahun. Selain 

ketiga macam display yang telah diuraikan di atas, perlu juga diperhatikan beberapa hal dalam display, yaitu sebagai berikut: 
 a. Store Design dan Decoration Store, yaitu tanda-tanda yang berupa diantaranya simbol-simbol, lambing-lambang, poster-poster, gambar-gambar, bendera-bendera, dan semboyan. Tanda-tanda ini diletakkan di atas meja atau digantung di dalam toko. Store design tersebut digunakan untuk membimbibing calon pembeli kearah barang dagangan dan member keterangan kepada mereka tentang penggunaan barang-barang tersebut. “decoration” pada umumnya digunakan dalam rangka peristiwa khusus, seperti penjualan pada saat-saat hari raya, natal, dan tahun baru. 
 b. Dealer Display, yaitu penataan yang dilaksanakan dengan cara wholesaler yang terdiri atas simbol-simbol dan petunjuk-petunjuk tentang penggunaan produk. Dengan memperlihatkan kegunaan produk dalam gambar dan petunjuk, maka display ini juga memberi peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka tidak memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar tersebut. 

materi diambil dari : http://lilinurjanah.blogspot.com/2009/12/menata-produk.html

Berikut ini adalah praktek mengenai menata produk yang dilakukan oleh Siswa/Siswi jurusan Pemasaran SMK Islamic Centre Cirebon


Rabu, 09 Januari 2013

PRICE LABELLER (MESIN LABEL HARGA)

PRICE LABELLER
Price labeller merupakan alat yang digunakan untuk memberikan keterangan mengenai suatu produk baik mengenai harga ataupun nama produk tersebut yang ditempelkan menggunakaan label atau kertas berperekat. Selain untuk mencetak keterangan harga suatu produk, alat ini  bisa juga digunakan sebagai informasi lain. Misalnya tanggal kadaluarsa produk, keterangan expired, tanggal produksi produk, atau keterangan lainnya.  Mesin  ini  sangat fleksibel dan ekonomis bahwa banyak perusahaan membelinya hanya untuk tujuan mengidentifikasi label cetakan produk tertentu. Alat ini mempunyai dua jenis :
  1. Price labeller dengan satu line, jenis ini hanya memberikan keterangan mengenai harga suatu produk saja.
  2.   Price labeller dengan dua line, mesin ini tidak hanya memberikan keterangan mengenai harga saja tetapi dapat ditambahkan dengan keterangan mengenai nama produk. Pada materi ini akan dijelaskan mengenai price labeller dengan dua line saja.

Pada mesin ini terdiri dari bagian-bagian :
Label                           : merupakan kertas berperekat tempat tercantumnya harga barang
Label holder                : tempat penyangga label
Letter head                  : bantalan angka untuk mencetak harga barang
Attach label roller       : sebagai tempat keluarnya label yang sudah tercetak dan alat untuk merekatkan label pada produk
Label feeding roller     : roda bergerigi tempat mengaitkan label agar label dapat berputar dengan baik
Base plate key             : untuk membuka base plate
Base plate luar             : untuk mengunci base plate agar label tidak lepas dari roda bergerigi
Base plate dalam         : untuk mengunci base plate agar kuat
Base plate release        : sebagai tempat keluarnya sisa label
Ink roller                     : mengolesi bantalan angka dengan tinta
Lever                           : untuk menjalankan mesin
Dial shaft                    : alat pemutar bantalan angka

Tayangan berikut akan menjelaskan mengenai bagian dari mesin price labeller dengan 2 line dan bagaimana mengoperasikannya

Selasa, 08 Januari 2013

KONFIRMASI KEPUTUSAN PELANGGAN




KONFIRMASI KEPUTUSAN PELANGGAN

Sub Kompetensi        : Mengidentifikasi sinyal-sinyal dari pelanggan
Materi pelajaran       : konfirmasi dan diskonfirmasi
Tujuan pelajaran      : Diharapkan setelah mempelajari modul ini peserta didik dapat
memahami dan mengidentifikasi konfirmasi dan diskonfirmasi dari calon pelanggan

KONFIRMASI DAN DISKONFIRMASI

KONFIRMASI

Istilah konfirmasi apabila ditinjau dari segi etimologi (bahasa) berasal dari bahasa Inggris, yaitu confirm atau confirmation yang berarti menguatkan, penguatan, atau pengesahan. Sedangkan konfirmasi dari segi istilah diantaranya konfirmasi menurut Sieburg dan Larson adalah “konfirmasi akan memperteguh hubungan interpersonal”. Pengertian konfirmasi selanjutnya dihubungkan dengan kegiatan bisnis, berarti upaya yang diperlukan pengusaha untuk menguatkan dan meminta kepastian terhadap calon pelanggan apakah diteruskan ke tahap kesepakatan (closing) pembelian atau pembatalan. 

Konfirmasi untuk melakukan pengesahan dan penguatan yang tujuannya untuk peneguhan hubungan  antara penjual dan calon pembeli, dapat dilihat di antaranya dari hal-hal berikut ini :

  1. Direct Acknowledgement adalah konfirmasi dengan pengakuan langsung dari calon pembeli yang diterima oleh penjual pada saat terjadinya negosiasi. Direct acknowledgement bisa terjadi karena beberapa sebab, diantaranya: konsumen sudah lama menggunakan produk tersebut, pengetahuan dari konsumen tentang produk tersebut ataupun anjuran dari pihak lain yang telah  konsumen percaya (sharing). Misalnya : saat konsumen datang ke penjual dan langsung menyatakan “…tolong, ambilkan obat merek itu 2 strip…”
  2.  Positive Feeling adalah konfirmasi dengan pengungkapan perasaan positif terhadap produk yang ditawarkan yang disampaikan calon pembeli terhadap penjual saat terjadinya negosiasi. Misalnya: “…ternyata roti merek ini enak juga…”.
  3.  Clarifying Response adalah konfirmasi dengan respons pembeli meminta keterangan lebih lanjut dari penjual mengenai produk yang ditawarkan. Misalnya: “…tolong boleh dicoba dulu…”, “…bagaimana cara memindahkan chanelnya…”.
  4. Agreeing response adalah konfirmasi dengan respons di mana calon pembeli memperteguh kesetujuannya terhadap produk yang ditawarkan dari penjual. Misalnya: “ …Menurut Anda Saya cocok yang kuning atau hitam…”.
  5. Supportive response (respons suportif) adalah konfirmasi dengan respons calon pembeli mengungkapkan pengertian, dukungan, atau memperkuat argumen penjual. Misalnya: “…benar sekali yang Anda sampaikan hasilnya memang rapi…”, “…Saya telah mencoba dan khasiatnya memang manjur seperti yang Anda sampaikan…”.
INI MERUPAKAN CONTOH PRAKTEK DARI KONFIRMASI KEPUTUSAN PELANGGAN
 

 









Berikut ini Kami berikan modul mengenai konfirmasi keputusan pelanggan, Semoga bermanfaat...
 http://www.ziddu.com/download/21312926/komunkasiverbaldannonverbalresponcalonpembeli.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312927/respondaripembeli.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312929/asaskomunikasi.rar.html 
http://www.ziddu.com/download/21312930/konfirmasidandiskonfirmasi.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312949/sopkeputusanpelanggan.rar.html
http://www.ziddu.com/download/21312928/komunikasidankomponen.rar.html


Ini merupakan salah satu modul mengenai materi membuka usaha ritel, mohon maaf jika banyak kekurangan dan semoga bermanfaat....terima kasih

http://www.ziddu.com/download/21293039/Membuka_Usaha_Eceranidentifikasiritel.rar.html

http://www.ziddu.com/download/21293106/KEGIATAN2bentukritel.rar.html

http://www.ziddu.com/download/21293107/KEGIATANBELAJAR4sisteminformasiritel.rar.html

http://www.ziddu.com/download/21293108/KEGIATANBELAJAR5waralaba.rar.html

http://www.ziddu.com/download/21293109/KEGIATANBELAJAR3distribusiusaharitel.rar.html